Roadmap Belajar IoT – Internet of Things (IoT) adalah sebuah konsep di mana benda-benda di sekitar kita dihubungkan ke internet. Benda-benda tersebut dapat berupa sensor, aktuator, atau perangkat elektronik lainnya. Dengan terkoneksi ke internet, benda-benda tersebut dapat saling berkomunikasi dan bertukar data.
IoT memiliki potensi untuk mengubah berbagai aspek kehidupan kita, mulai dari industri, kesehatan, hingga rumah tangga. Oleh karena itu, IoT menjadi salah satu bidang teknologi yang paling diminati saat ini.
Pemahaman dan Pengetahuan Dasar Seputar Elektronika
Belajar dasar elektronika sebelum IoT sangat penting karena IoT adalah teknologi yang memanfaatkan komponen elektronika untuk menghubungkan perangkat satu sama lain. Dengan memahami dasar elektronika, kita dapat memahami cara kerja komponen-komponen elektronika yang digunakan dalam IoT, sehingga kita dapat membuat aplikasi IoT yang lebih baik.
Memahami cara kerja komponen elektronika. Komponen elektronika adalah dasar dari IoT. Dengan memahami cara kerja komponen elektronika, kita dapat memahami cara kerja perangkat IoT, sehingga kita dapat membuat aplikasi IoT yang lebih efektif.
Baca Juga : Tempat Belajar IoT Terbaik di Indonesia
Pemrograman
Keahlian dalam pemrograman merupkan suatu kemampuan yang sangat esensial dalam mengembangkan aplikasi dan sistem Internet of Things (IoT). Untuk berhasil memasuki dunia IoT, sangat dianjurkan untuk memahami berbagai bahasa pemrograman yang umum digunakan, seperti Assembly, C, C++, Java, dan Python. Menggali lebih dalam ke dalam pengetahuan mengenai dasar-dasar sintaks, struktur kontrol, tipe data, dan konsep pemrograman lainnya menjadi langkah kritis dalam membangun landasan yang kuat.
Namun, pemahaman terhadap pemrograman IoT tidak hanya terbatas pada aspek-aspek tersebut. Selain memiliki pengetahuan yang solid tentang sintaks dan struktur kode, penting juga untuk memahami secara mendalam cara mengakses perangkat keras. Ini melibatkan kemampuan untuk berinteraksi dengan sensor, aktuator, dan perangkat embedded lainnya melalui kode program yang dirancang dengan cermat.
Sensor dan Aktuator
Sensor memiliki fungsi penting dalam mengumpulkan data dari lingkungan sekitarnya secara terus-menerus. Tugas utama sensor juga melibatkan deteksi perubahan sekecil apapun yang mungkin terjadi di sekitarnya. Di sisi lain, aktuator berperan secara berlawanan dengan sensor. Tugas utama aktuator adalah menjalankan suatu tindakan berdasarkan perintah. Sensor dan aktuator merupakan dua komponen kunci dalam sistem Internet of Things (IoT). Untuk dapat mengoptimalkan penggunaan IoT, pemahaman mengenai berbagai jenis sensor, seperti sensor suhu, sensor kelembaban, sensor gerak, dan sensor cahaya, sangatlah penting. Diperlukan pula pemahaman yang baik mengenai cara kerja dan penerapan sensor-sensor ini dalam berbagai aplikasi IoT.
Platform IoT
Roadmap belajar IoT selanjutnya adalah Platform IoT. Ini merujuk pada suatu ruang pengembangan untuk menciptakan dan mengelola aplikasi Internet of Things (IoT). Penting bagi Anda untuk familiar dengan berbagai platform IoT yang sering digunakan. termasuk pada Arduino, Raspberry Pi, atau ESP8266. Proses pembelajaran mencakup pemahaman tentang cara menginstal dan mengonfigurasi platform-platform ini, serta kemampuan untuk mengembangkan aplikasi IoT menggunakan alat tersebut.
Komunikasi Jaringan
Komunikasi jaringan memegang peranan yang signifikan dalam aplikasi Internet of Things (IoT), di mana perangkat IoT harus berinteraksi dengan server atau perangkat lain melalui jaringan internet. Terdapat beberapa jenis komunikasi jaringan yang mendasar, pertama adalah komunikasi Device To Device, yang melibatkan interaksi langsung antara dua perangkat atau lebih tanpa memerlukan perantara atau server, seperti halnya Bluetooth dan ZigBee. Jenis kedua adalah komunikasi Device to Cloud, di mana komunikasi ini menggunakan layanan server sebagai wadah untuk pertukaran dan pengendalian pemrosesan data, termasuk di dalamnya koneksi internet dan WiFi.
Kemudian, terdapat jenis komunikasi Device To Gateway, yang melibatkan penggunaan perangkat lunak aplikasi yang dapat Anda jalankan pada perangkat lokal. Perangkat ini berfungsi sebagai penyedia layanan keamanan dan mampu menerjemahkan protokol tertentu. Jenis terakhir adalah komunikasi Back End Data Sharing Model. Ini memudahkan pengguna untuk mengekspor dan menganalisis data yang terkumpul di cloud bersama dengan data lainnya. Pemahaman yang mendalam terhadap cara mengonfigurasi dan mengelola koneksi jaringan untuk perangkat IoT juga menjadi suatu keharusan.
Baca Juga : Apapun Background Anda Bisa Belajar IoT di Indobot Academy
Aplikasi praktis
Dalam roadmap belajar IoT, setelah kamu memahami prinsip dasar dan memiliki keterampilan teknis dalam Internet of Things (IoT), langkah berikutnya adalah merancang aplikasi yang memiliki manfaat nyata. Pilihannya termasuk proyek-proyek kecil atau menengah, seperti mengatur pencahayaan dengan sensor gerak, memantau suhu dan kelembaban dalam ruangan, atau membuat sistem keamanan pintar untuk rumah. Dalam pengembangan aplikasi praktis ini, Anda dapat mengaplikasikan seluruh konsep dan keterampilan yang telah Anda pelajari sebelumnya, seperti pemrograman, penggunaan sensor dan aktuator, platform IoT, komunikasi jaringan, pengelolaan data, keamanan IoT, dan komputasi awan.
Itulah tadi Roadmap Belajar Internet of Things. Setelah memahami prinsip dasar dan memiliki keterampilan teknis dalam IoT, langkah berikutnya adalah merancang aplikasi yang memiliki manfaat nyata. Pilihan yang dapat Anda ambil termasuk proyek-proyek kecil atau menengah. Contohnya mengatur pencahayaan dengan sensor gerak, memantau suhu dan kelembaban dalam ruangan, atau membuat sistem keamanan pintar untuk rumah. Dalam pengembangan aplikasi praktis ini, Anda dapat mengaplikasikan seluruh konsep dan keterampilan tadi. Seperti pemrograman, penggunaan sensor dan aktuator, platform IoT, komunikasi jaringan, pengelolaan data, keamanan IoT, dan komputasi awan.
