Program Dasar Akses Sensor Hujan

Bagaimana sih Program dasar akses sensor hujan? Gimana sih cara membuatnya? yuk simak artikel dibawah ini

Sensor hujan adalah jenis sensor yang berfungsi untuk mendeteksi terjadinya hujan atau tidak. Sensor hujan dapat diaplikasikan dalam berbagai hal salah satunya sebagai alarm pendeteksi hujan atau sebagai pengangkat jemuran otomatis, namun sebelum mengaplikasikan sensor hujan kita perlu mengetahui program dasar untuk mengakses sensor hujan terlebih dahulu.

[membership level=”0,1,2,4″]

Program Dasar Akses Sensor Hujan

1. Alat / Bahan

• Arduino IDE                                     Download disini
• Sensor Hujan                                  1 Buah
• LED                                                 1 Buah
• Resistor 220 ohm                            1 Buah
• Arduino UNO                                   1 Buah
• Project Board                                  1 Buah
• Kabel Jumper                                  Secukupnya

Untuk mendapatkan komponen elektronik di atas silahkan temukan disini.

Baca Juga Timer Penghitung Waktu Mundur Arduino Uno

2. Skema Rangkaian

Gambar Rangkaian Program Dasar Akses Sensor Hujan

Keterangan:

• 5V – VCC Sensor Hujan
• GND – GND Sensor Hujan, GND Sensor Hujan
• D5 – D0 Sensor Hujan
• D6 – kaki resistor
• Kaki resistor – Anoda LED

[/membership]

3. Langkah Kerja

1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Lakukan proses wiring dengan menggunakan Gambar skematik rangkaian diatas
3. Buka software Arduino IDE yang telah terinstal pada laptop/komputer
4. Ketikkan sketch program pada halaman Arduino IDE
5. Lakukan proses uploading program

4. Sketch Program

 
/* Program Program Dasar Akses Sensor Hujan dibuat oleh Indobot */

int Sensorhujan = 5;                    //Inisialisasi Sensor hujan pada pin D5
int LED = 6;                            //LED pada pin D6
int cuaca = 0;                          //Variabel penampung nilai sensor hujan

void setup() {
  pinMode (Sensorhujan, INPUT);         //Setting I/O
  pinMode (LED, OUTPUT);
}

void loop() {
  cuaca = digitalRead(Sensorhujan);   //Baca sensor
  if (cuaca == LOW){                  //Jika ada hujan, maka
    digitalWrite(LED, HIGH);          //LED ON
  }
  else{                               //Jika tidak, maka
    digitalWrite(LED, LOW);           //LED OFF
  }
  delay(1000);                        //Jeda pembacaan 1000ms
}

Baca Juga Lampu Otomatis (LDR) Arduino Uno

Kesimpulan:

Program bekerja dengan mendeteksi adanya air yang terkena sensor. Sensor hujan ditempatkan pada tempat terbuka, apabila terdeteksi adanya hujan atau tetasan air, lampu akan menyala yang berarti hujan terdeteksi.

[/membership]