Sensor DHT merupakan jenis sensor yang dapat mendeteksi suhu dan kelembaban yang ada disekitarnya, terdapat beberapa seri dari sensor DHT, salah satunya DHT 11. Sensor DHT banyak diaplikasikan sebagai monitoring suhu dan kelembaban suatu ruangan, selain itu sensor DHT juga dapat digunakan sebagai pengatur suhu ruangan.
[membership level=”0,1,2,4″]
Pengatur Suhu Ruangan Dengan DHT11 + Motor DC
1. Alat / Bahan
- Arduino IDE Download disini
- Library: DHT Download disini
- Library: Adafruit_Sensor-master Download disini
- Sensor DHT 11 1 Buah
- Drivermotor L298N 1 Buah
- Motor DC 1 Buah
- Adapter 12VDC 1 Buah
- Project Board 1 Buah
- Kabel Jumper Secukupnya
Untuk mendapatkan komponen elektronik di atas silahkan temukan disini.
2. Skema Rangkaian
Gambar Rangkaian Pengatur Suhu Ruangan Dengan DHT11 + Motor DC
Keterangan:
- 5V – VCC DHT 11
- GND – GND DHT 11, GND Driver Motor, GND Adapter, IN2 Driver Motor
- D5 – Pin Data DHT 11
- D9 – IN1 Driver motor
- 12V VDC – 12V Driver motor
- OUT 1 Driver motor – Motor DC
- OUT 2 Driver motor – Motor DC
[/membership]
3. Langkah Kerja
- Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
- Lakukan proses wiring dengan menggunakan Gambar skematik rangkaian diatas
- Buka software Arduino IDE yang telah terinstal pada laptop/komputer
- Unduh semua library di atas dan masukkan libray tersebut dengan cara buka Arduino IDE pilih Sketch->Include Library->Add.Zip Library
- Ketikkan sketch program pada halaman Arduino IDE
- Untuk memahami cara kerja program sensor DHT11, pelajari materi berikut:
Dasar Program Membaca Data Suhu Dan Kelembaban Sensor DHT11 - Lakukan proses uploading program
4. Sketch Program
/* Program Pengatur Suhu Ruangan Dengan DHT11 + Motor DC dibuat oleh Indobot */ #include <DHT.h> //Library DHT #define DHTPIN 5 //Inisialisasi DHT pada pin D5 #define DHTTYPE DHT11 //Inisialisasi tipe DHT DHT dht(DHTPIN, DHTTYPE); //Mengenalkan pin dan tipe DHT #define Kipas 9 //Inisialisasi kipas pada pin D9 void setup() { Serial.begin(9600); //Mulai komunikasi serial pinMode(Kipas, OUTPUT); //Setting kipas sebagai output } void loop() { int t = dht.readTemperature(); //Baca suhu Serial.print("Suhu : "); Serial.print(t); //Tampilkan nilai suhu Serial.println(" *C"); if(t < 30){ //Jika suhu < 30*C, maka digitalWrite(Kipas, LOW); //Kipas mati } else if (t <= 40){ //Jika suhu <= 40*C, maka t = map(t, 30, 40, 300, 1023); //Atur kecepatan sesuai jangkauan suhu 30 - 40*C analogWrite(Kipas, t); } else{ //Jika suhu > 40*C, maka digitalWrite(Kipas, HIGH); //Nyala kipas maksimal } delay(200); //Jeda pembacaan 200ms }
Kesimpulan:
Program bekerja dengan mendeteksi suhu didalam ruangan. Sensor suhu akan mendeteksi kondisi suhu didalam ruangan ketika suhu melebihi angka yang sudah ditentukan motor dc akan mulai berputar, motor dc dengan baling baling yang berputar digunakan untuk menurunkan suhu. Jika suhu sudah sesuai baling baling motor akan berhenti.
[/membership]
Mau belajar elektronika dasar? Arduino? atau Internet of Things? Ikuti kursus online Indobot Academy!