Kali ini kita akan belajar untuk membuat sistem yang dapat dinyalakan dan dimatikan dengan aplikasi blynk. Tutorial ini merupakan dasar kendali untuk mengendalikan sebuah sistem.
Menghidupkan Motor dengan Handphone
1. Alat / Bahan
- Arduino IDE Download disini
- Library: Blynk Download disini
- Library: ESP8266 Download disini
- NodeMCU ESP8266 1 Buah
- Relay 1 Channel 1 Buah
- Motor DC 1 Buah
- Button 1 Buah
- Adapter 5V DC 1 Buah
- Project Board 1 Buah
- Kabel Jumper Secukupnya
- Smartphone 1 Buah
Untuk mendapatkan komponen elektronik di atas silahkan temukan disini.
2. Skema Rangkaian
Gambar Rangkaian Menghidupkan Motor dengan Handphone
Keterangan:
- VU – VCC Relay
- GND – GND Relay, GND Button
- D3 – kaki button
- D4 – Pin Data Relay
- (+) 5VDC – Com Relay
- (-) 5V DC – Kaki1 Motor
- NO Relay – kaki2 Motor
3. Layout Blynk
Keterangan:
- Motor (Button)
- Input V0, Low = 0, High = 1
- Mode = Switch
4. Langkah Kerja
- Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
- Lakukan proses wiring dengan menggunakan Gambar skematik rangkaian diatas
- Buka software Arduino IDE yang telah terinstal pada laptop/komputer
- Unduh semua library di atas dan masukkan libray tersebut dengan cara buka Arduino IDE pilih Sketch->Include Library->Add.Zip Library
- Ketikkan sketch program pada halaman Arduino IDE
- Sesuaikan Auth Tokens dengan proyek aplikasi Blynk. Cara setting dan mendapatkan Auth Tokens dapat dilihat pada tutorial berikut:
Setting Blynk untuk NodeMCU ESP8266 - Ganti ssid dan pass dengan nama wifi dan password wifi yang kalian gunakan
- Lakukan proses uploading program
- Buka aplikasi Blynk
- Buat layout Blynk seperti gambar di atas.
- Tekan tombol Play pada aplikasi Blynk lalu tunggu hingga proyek kalian terhubung dengan aplikasi Blynk
5. Sketch Program
Belajar Elektronika, Arduino, dan IoT step by step dengan bantuan tangga belajar? Daftar sekarang dan dapatkan PROMO
/* Program Menghidupkan Motor dengan Handphone dibuat oleh Indobot */ #include <ESP8266WiFi.h> //Library ESP8266 #include <BlynkSimpleEsp8266.h> //Library Blynk char auth[] = "HoP9z23_PbWp-iEyMBYFGnnALYBvvcXS"; //Token char ssid[] = "Wifi.id"; //Nama wifi char pass[] = "alam oye"; //Password wifi #define motor 2 //Motor pada pin D4 #define button 0 //Button pada pin D3 bool kondisi_motor = false; void setup() { Blynk.begin(auth, ssid, pass); //Inisialisasi token, wifi dan password pinMode(motor, OUTPUT); pinMode(button, INPUT_PULLUP); } void loop() { Blynk.run(); //Jalankan pembacaan Blynk if(kondisi_motor){ if(digitalRead(button) == LOW){ digitalWrite(motor,LOW); } else{ digitalWrite(motor,HIGH); } } else{ digitalWrite(motor,HIGH); } } BLYNK_WRITE(V0){ //Baca pin V0 int tombol = param.asInt(); if (tombol == 1){ kondisi_motor = true; } else{ kondisi_motor = false; } }
Kesimpulan:
Ketika button Blynk pada posisi ON maka motor akan dapat dijalankan dengan button fisik. Namun, ketika button Blynk pada posisi OFF maka motor tidak akan bisa dinyalakan melalui button fisik.
Mau belajar elektronika dasar? Arduino? atau Internet of Things? Ikuti kursus online Indobot Academy!