Anda pasti bertanya-tanya tentang Bagaimana IoT Bekerja? Internet of Things (IoT) adalah sebuah konsep yang menghubungkan perangkat fisik ke internet. Perangkat-perangkat ini dapat berupa sensor, aktuator, atau perangkat lainnya yang dapat mengumpulkan dan mengirimkan data. Data ini kemudian dapat di olah dan di tampilkan ke pengguna melalui user interface.
Secara umum, kerja IoT dapat di bagi menjadi tiga tahap, yaitu:
Pengumpulan data
Tahap pertama adalah pengumpulan data. Perangkat IoT mengumpulkan data dari lingkungannya melalui sensor. Data ini dapat berupa suhu, kelembaban, tekanan, gerakan, atau data lainnya.
Prosesing data
Tahap kedua adalah prosesing data. Data yang di kumpulkan dari perangkat IoT kemudian di proses oleh server. Prosesing data ini dapat berupa pengolahan data sederhana, seperti penghitungan rata-rata, atau pengolahan data kompleks, seperti analisis data.
Tampilan data
Tahap ketiga adalah tampilan data. Data yang telah di proses kemudian di tampilkan kepada pengguna melalui user interface. User interface ini dapat berupa aplikasi web, aplikasi mobile, atau perangkat keras lainnya.
Baca Juga : Apapun Background Anda Bisa Belajar IoT di Indobot Academy
Berikut adalah penjelasan lebih rinci dari masing-masing tahap tersebut:
Pengumpulan data
Perangkat IoT dapat menggunakan berbagai jenis sensor untuk mengumpulkan data. Jenis sensor yang di gunakan tergantung pada jenis data yang ingin di kumpulkan.
Berikut adalah beberapa jenis sensor yang umum di gunakan dalam IoT:
- Sensor suhu
- Sensor kelembaban
- Sensor tekanan
- Sensor gerakan
- Sensor cahaya
- Sensor suara
- Sensor magnetik
- Sensor akselerometer
- Sensor giroskop
Sensor-sensor ini dapat di integrasikan ke dalam perangkat IoT, atau dapat di pasang secara terpisah.
Prosesing data
Bagaimana IoT Bekerja dalam processing data? Data yang di kumpulkan dari perangkat IoT kemudian di proses oleh server. Prosesing data ini dapat di lakukan secara lokal, atau secara terpusat.
Lokal di lakukan di perangkat IoT itu sendiri. Prosesing data ini dapat dilakukan oleh perangkat keras, atau perangkat lunak yang berjalan di perangkat IoT.
Data terpusat dilakukan di server. Prosesing data ini dapat dilakukan oleh perangkat keras, atau perangkat lunak yang berjalan di server.
Prosesing data yang dilakukan secara lokal memiliki keuntungan, yaitu data tidak perlu dikirim ke server. Hal ini dapat mengurangi biaya dan meningkatkan kinerja. Namun, prosesing data secara lokal juga memiliki keterbatasan, yaitu data yang dapat diproses terbatas oleh kemampuan perangkat keras atau perangkat lunak yang berjalan di perangkat IoT.
Prosesing data yang dilakukan secara terpusat memiliki keuntungan, yaitu data dapat diproses lebih kompleks. Namun, prosesing data secara terpusat juga memiliki keterbatasan, yaitu data harus dikirim ke server. Hal ini dapat meningkatkan biaya dan menurunkan kinerja.
Tampilan data
Bagaimana IoT Bekerja dalam tampilan data? Data yang telah diproses kemudian ditampilkan kepada pengguna melalui user interface. User interface ini dapat berupa aplikasi web, aplikasi mobile, atau perangkat keras lainnya.
Aplikasi web adalah user interface yang paling umum digunakan dalam IoT. Aplikasi web dapat diakses melalui perangkat komputer, laptop, atau smartphone.
Sedangkan App mobile adalah user interface yang dirancang untuk digunakan pada perangkat mobile, seperti smartphone atau tablet.
Perangkat keras adalah user interface yang berupa perangkat keras, seperti layar, speaker, atau lampu.
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan IoT:
- Smart home
Adalah sistem yang menggunakan IoT untuk mengontrol perangkat-perangkat di rumah, seperti lampu, AC, atau pintu garasi.
- Smart city
Smart city adalah sistem yang menggunakan IoT untuk mengontrol infrastruktur kota, seperti lampu jalan, lalu lintas, atau air bersih.
- Smart agriculture
Smart agriculture adalah sistem yang menggunakan IoT untuk mengontrol pertanian, seperti suhu, kelembaban, atau pemupukan.
Baca Juga : Tempat Belajar IoT Terbaik di Indonesia
Kesimpulan
IoT memungkinkan perangkat fisik untuk terhubung dan berkomunikasi melalui internet, membentuk suatu ekosistem yang terintegrasi. Proses kerjanya di mulai dari perangkat yang di lengkapi sensor, yang mengumpulkan data dan mengirimkannya ke platform cloud melalui koneksi internet. Di cloud, data di olah dan di analisis untuk menghasilkan informasi yang berguna. Hasilnya kemudian di kirim kembali ke perangkat atau antarmuka pengguna, yang memungkinkan pengguna memantau, mengelola, dan mengontrol perangkat-perangkat IoT. Dengan antarmuka pengguna yang intuitif, IoT memungkinkan interaksi yang efektif antara manusia dan teknologi, membawa manfaat dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari